Kamis, Maret 19, 2009

Imre Lakatos....

Imre Lakatos adalah filsuf yahudi dan ahli matematika kelahiran Hungaria yang merupakan murid dari Karl Raimund Popper. *heran, kenapa orang yahudi pinter-pinter dan banyak yang jadi filsuf ya?*

Dan kemarin, saya kebagian presentasi di kampus untuk menjelaskan soal Program Riset Pengetahuan Ilmiah yang dipeloporinya.

Untuk pertama kalinya saya ngerti apa maksudnya tapi sekaligus nggak ngerti... Pusing? sama!
Tapi yang saya suka dari Program Riset Ilmu Pengetahuan Lakatos (yang akhirnya diperbaiki oleh Larry Laudan) ini adalah, ide bahwa inti pokok teori haruslah kuat dan dilindungi oleh hipotesis-hipotesis yang tebal sehingga tidak mengganggu keteraturan ilmiah yang ada dalam Ilmu Pengetahuan.

Dari diskusi-diskusi yang dilakukan saat kuliah, prinsip program riset ini SANGAT bisa diaplikasikan pada kehidupan kita. Terutama bila kita berada di bidang bisnis dan organisasi.

Dosen saya, Mikhael Dua, mencontohkan program ini sebagai buah alpukat yang dibelah vertikal. Inti pokok adalah biji yang berada di tengah, yang keras, nah hipotesis-hipotesis adalah bagian daging buah. Semakin tebal daging buah, makin bisa dimakan-lah alpukat itu. Walau misalkan ada sebagian buah digigit oleh binatang *kalo kata saya 'krowak' hehehe*

Nah aplikasi di segi bisnis, beliau mencontohkan bahwa ada seorang Cina yang dulunya kuliah di ITB lalu bekerja di bank. Tidak puas akan pekerjaannya, dia membuka usaha penyaluran Perawat untuk orang-orang manula, lama-kelamaan dia memperluas lagi usahanya dengan menjadi supplier akat kesehatan dan usaha-usaha lain yang INTInya adalah "menjaga kesehatan"

Satu contoh lagi:
Lippo group
Anak lahir di RS SILOAM..
Tinggal dengan ayah ibunya di Real Estat LIPPO KARAWACI/LIPPO CIKARANG
Sekolah di SEKOLAH PELITA HARAPAN
Kuliah dari S1 sampe S3 di UNIVERSITA PELITA HARAPAN
Kerjanya di TV AORA atau FIRST MEDIA (ini bener grupnya lippo bukan yak? hehehe)
Nyimpen duitnya di LIPPOBANK (udah merger akhirnya.. heheh)
Belanjanya di MATAHARI dan HYPERMART
Trus kalo mau rekreasi... Ke WATERBOM ajah!
Akhirnya tua, sakit, dirawat di RS SILOAM (lagi)
dan Tuhan-pun memanggilnya kembali.. dan dikuburkanlah dia di SAN DIEGO FUNERAL PARK..

See? Bisnis Lippo benar-benar menyediakan kebutuhan hidup... Dari lahir sampai mati-pun ada!

Dengan kata lain, apabila kita ingin sukses dalam berusaha, maka kita harus menyatu (indwelling) dengan inti dan memperkokoh INTI pemikiran/usaha tersebut. Lalu perkuatlah dengan hipotesa (dalam hal ini adalah peluang usaha lain) yang relevan dengan inti. Memang belum tentu berhasil karena kekuatan Hipotesa terhadap kritik akan bergantung oleh waktu. Namun hipotesa yang kuat akan LEBIH memperkuat inti program kita.

Kehancuran hipotesa mungkin terjadi, namun kita sebagai INTI tidak akan pernah bisa berkembang dan akan cepat hancur jika kita sama sekali tidak mencoba membangun hipotesa -yang dalam hal ini disebut dengan usaha-

nice thought....

NB: minggu depan belajar soal Feyerabend.. kayaknya seru juga tuh!

Tidak ada komentar: