Kalo aku pribadi, aku akan isi dengan kalimat:
"tidak pernah bisa memilih siapa orang tuanya dan tidak pernah tahu mengapa ia dilahirkan ke dunia"
Kenapa?
Baru aja aku baca koran Kompas Minggu. Soal peng-adopsi-an anak. Bukan masalah adopsinya yang bikin aku terharu, tapi foto di artikel itu yang bikin aku rada 'mbrambang' waktu ngeliatnya.
Foto pertama, tampak belakang seorang pengasuh di Yayasan Sayap Ibu yang sedang menggandeng batita. Kemungkinan baru belajar jalan... Kakinya mungil, masih membulat, kalo aku bisa bilang.. "aahh.. sooo cute".
Betapa beruntungnya orang tua yang memiliki anak perempuan kecil itu... Sayang.. Perempuan kecil itu 'dititipkan' orang tuanya di Panti Asuhan itu.. entah apa sebabnya.
Kalo aja pemandangan itu tidak diabadikan di sebuah panti asuhan, mungkin aku nggak akan se-mellow ini.
Satu lagi...
Foto suasana di dalam Yayasan Sayap Ibu. Ada beberapa bayi dan 2 batita beserta pengasuhnya.
Ada yang dipangku sambil minum susu dalam gelas memandang sang fotografer dengan pandangan yang seolah berkata "ada apa ya?".
Ada anak laki-laki kecil yang sedang menyusu botolnya, juga dengan pandangan bertanya-tanya..
Yang membuat aku beneran 'mbrambang', 2 bayi sedang tiduran di pangkuan pengasuhnya. dan 1 bayi lagi duduk diatas bouncer sambil bercanda dengan sang pengasuh.
Ya Allah... mereka begitu lucu.. cantik, ganteng dan... Nggak berdosa.. (T___T)
Apa sih dosa mereka sampai mereka di'buang' di sebuah panti asuhan?
Mereka kan nggak minta untuk dilahirkan? Orang tua mereka (apa bener orang tua ya? bukan orang napsu? atau orang yang nggak mikir panjang) yang memBUAT mereka jadi ada.
Setelah mereka ADA, orangtua ini membuang/menitipkan mereka (untuk jangka waktu yang gak jelas) ke panti asuhan, berharap bisa membuang jauh 'dosa' yang mereka perbuat, atau berharap sang anak mendapat asuhan lebih baik.
Iya kalo diasuh dengan baik, diangkat anak ama orang yang nggenah... kalo disia-sia juga macam 'panti asuhan' bermasalah beberapa tahun yang lalu.. yang jadinya malah 'jualan daging idup'.
Hhhhh... rasanya pengen sekali marah sama orang-orang itu!
Kalo nggak mau punya anak...
Ya jangan Nikah...
Kalo pengen having sex tapi ga mau punya anak...
Ya pake kontrasepsi!
Kalo gamau pake kontrasepsi trus 'ADA' anak, ya dirawat, jangan dibuang,atau cuman dirawat seadanya... Itu konsekuensinya!
Sex is a pleasured consequence you morons!! *emosi*
Kalo nggak mampu ngurusin anak..
Ya JANGAN BIKIN ANAK!!!!
Kalo ada orang bilang tiap anak ada rejekinya, masa juga mau bilang.. rejeki dia ya di panti asuhan??? rejeki dia cuman bisa sekolah sampe SD?? rejeki dia dipukulin terus sama ortunya karena jadi pelampiasan semata?? rejeki dia cuman bisa makan seadanya sampe kena gizi buruk??
Tentu enggak, SEMUA orang tua pasti dan harus berusaha memberi yang terbaik!
Semoga semua anak di dunia ini berbahagia.
"Every child are deserved to have smiles & happiness everyday"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar